Belanja Produk Arsitektur & Interior Bangunan!
Diskon ongkir
Poin beli online
Voucher Rp 50 rb pembeli baru
Bangunan Sejuk Saat Panas dengan Ika Sunsulate

Bangunan Sejuk Saat Panas dengan Ika Sunsulate

via: pixabay.com

  • Diperbarui: 22-08-2019

Sering merasa kepanasan saat berada di dalam ruangan? Situasi tersebut bukanlah hal baru jika Anda tinggal di negara beriklim tropis. Jika memasuki musim kemarau, jangankan untuk keluar rumah, di dalam ruangan pun bahkan ikut terasa panas.

Mengapa Saya Kepanasan Saat di Dalam Ruangan?

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, bangunan-bangunan dirancang untuk dapat beradaptasi pada kondisi dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Bukan hanya menitikberatkan pada bentuk dan tampilan bangunan saja, namun juga pada sistem pada bangunan tersebut.

Sistem pada bangunan mencakup penentuan lokasi bangunan, ruang-ruang di dalam bangunan, sirkulasi udara, pencahayaan, dan material yang digunakan. Semua unsur tersebut harus menyesuaikan dengan iklim dan cuaca.

Lalu jika semua unsur dalam sistem telah terpenuhi, mengapa masih terasa panas?

Apakah ventilasi di ruangan tidak cukup banyak?

via: pxhere.com

Ada beberapa ciri khas bangunan di Indonesia untuk menyiasati cuaca panas, diantaranya: bentuk atap pada hunian yang miring, mempunyai teritisan atau overstek, jumlah bukaan ventilasi banyak dan menerapkan ventilasi menyilang, dan menggunakan material dari alam.

Salah satu cara yang paling mudah untuk menyiasati udara panas adalah membuat ventilasi sebanyak mungkin pada bangunan. Sistem ventilasi silang mengandalkan angin untuk memaksa masuk udara luar yang sejuk ke dalam bangunan melalui beberapa saluran masuk, seperti jendela, jalusi, atau bagian bawah pintu.

Sementara udara panas yang ada di dalam ruangan dipaksa keluar melalui ventilasi atap atau bukaan jendela yang lebih tinggi. Sayangnya ventilasi silang hanya efektif jika diterapkan pada bangunan kecil. Jadi tidak heran jika Anda merasakan panas meskipun di dalam gedung yang memiliki banyak ventilasi.[1]

Mau pakai AC tapi takut biaya listrik naik?

Jika menyiasati hawa panas di dalam ruangan dengan cara alami tidak ampuh, maka muncul opsi lainnya untuk merasakan dingin dengan cepat, yaitu menggunakan kipas angin atau air conditioner (AC).

Untuk bangunan besar, penggunaan kipas angin dirasa kurang efektif karena memerlukan unit yang banyak untuk menjangkau seluruh area. Sementara AC biasa digunakan pada bangunan yang luas dan cukup efektif mengurangi hawa panas dalam ruangan.

Permasalahan lain muncul adalah penggunaan AC yang berlebihan dapat mempengaruhi tagihan listrik Anda. Apalagi jika digunakan di pabrik yang bangunannya luas, kira-kira berapa banyak unit AC yang dibutuhkan? Sebelum memutuskan membeli AC, ada baiknya Anda simak dulu tips bangunan sejuk tanpa AC berikut!

Tips Bangunan Sejuk Tanpa AC

Hidup di daerah tropis merupakan tantangan untuk menyeimbangkan kenyamanan dengan menggunakan AC dan besarnya tagihan listrik bulanan. Tapi apakah AC adalah satu-satunya solusi untuk membuat bangunan menjadi sejuk?

via: renovateamerica.com

Menggunakan insulasi di atap agar bangunan menjadi sejuk

Panas pada bangunan berasal dari matahari. Jika dalam bangunan terasa panas yang berlebih, panas dari matahari pun yang masuk ke bangunan harus dibatasi. Meskipun matahari bersinar dengan sudut tertentu atau tidak selalu tegak lurus dari atas, atap memegang peranan besar dalam penyerapan panas pada sebuah bangunan.

Insulasi merupakan penghalang panas sehingga dapat membantu menjaga agar udara panas tidak masuk ke dalam bangunan. Insulasi mampu memperlambat perpindahan panas melalui konduksi (gerakan melalui kontak fisik). Karena panas dari matahari terpancar melalui radiasi maka permukaan yang reflektif diperlukan untuk memantulkan kembali radiasi panas matahari.

Gabungan dari penghalang konduksi dan radiasi panas ini dapat dipasang di bawah atap yang merupakan salah satu tempat utama masuknya panas ke bangunan. Insulasi atap membantu menjaga bangunan lebih sejuk karena menangkal panas.

Selain itu insulasi atap juga meredam suara bising dari atap metal yang diguyur air hujan, karena selain meredam panas, bahan yang dipakai seringkali juga akan meredam suara.

Berikut beberapa manfaat menggunakan insulasi pada bangunan.

  • Meningkatkan kenyamanan suhu dan lingkungan yang sehat, karena insulasi dapat mengurangi panas berlebih di saat cuaca panas.

  • Meredam suara hujan yang mengguyur atap metal.

  • Hemat biaya dan energi karena mengurangi panas berarti mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

  • Membantu pelestarian lingkungan karena pengurangan alat pengatur suhu ruangan juga berpengaruh pada berkurangnya gas emisi yang berbahaya bagi atmosfir dan sangat mudah didaur ulang.[2]

Kegunaan aluminium foil sebagai insulasi panas untuk bangunan tropis

Insulasi panas untuk atap ada beberapa macam, diantaranya glasswool, rockwool, polyester, polyurethane foam. Insulasi yang ditambah aluminium foil juga dikenal sebagai insulasi reflektif atau penghalang reflektif.[3]

Insulasi aluminium foil memiliki lapisan tipis aluminium foil reflektif pada satu (single side) atau kedua sisi (double side) dan dirancang untuk memantulkan panas. Jenis insulasi ini sangat ideal untuk cuaca panas dan sebagian besar digunakan di atap dan dinding.

Selain mempunyai fungsi utama sebagai peredam suhu panas dalam ruang bangunan, insulasi panas berbahan aluminium foil juga membantu melindungi plafon dari kerusakan atau melengkung karena suhu panas atap.

Memasang Insulasi Atap Aluminium Foil untuk Bangunan Lebih Nyaman

via: youtube.com

Memilih insulasi aluminium foil yang cocok untuk kebutuhan perlu disesuaikan dengan bangunan yang ingin Anda pasang insulasi. Ada beberapa tipe insulasi aluminium foil di pasaran yang perlu Anda ketahui untuk dapat menentukan jenis insulasi aluminium foil apa yang dibutuhkan.

Manakah jenis insulasi aluminium foil yang tepat untuk Anda?

Insulasi aluminium foil atap dibuat dengan mengombinasikan material aluminium foil sebagai lapisan luar dan bubble atau foam untuk lapisan dalam. Berikut beberapa kombinasi insulasi aluminium foil bersama dengan kelebihan dan kekurangannya.

Aluminium Foil Woven Laminated Thermal Insulation

Aluminium Foil Woven Laminated Thermal Insulation dengan lapisan serat karung plastik. Bahan lebih ringan dan hanya untuk mengantisipasi kebocoran air hujan dan panas sinar matahari. Kurang efektif untuk menjadi isolasi peredam suara dan kurang maksimal dalam meredam panas.

Aluminium Foil Bubble Laminated Thermal Insulation

Aluminium Foil Bubble Laminated Thermal Insulation dengan lapisan tengah seperti gelembung-gelembung yang mampu menjadi isolasi terhadap peredam panas dan mamppu meredam kebisingan suara akibat suara yang ditimbulkan oleh jatuhnya air hujan ke permukaan atap.

Aluminium Foil Foam Laminated Thermal Insulation

Aluminium Foil Foam Laminated Thermal Insulation dengan lembaran foam yang dilapisi dengan lembar aluminium foil pada kedua sisinya. Aluminium foil ini sangat cocok untuk atap pabrik atau gudang dan sangat maksimal dalam upaya menjadi isolasi terhadap panad dan suara, serta lembaran aluminium foil ini cukup tebal dan sangat awet dalam penggunaan, namun relatif lebih berat.

Di pasaran terdapat dua tipe insulasi aluminium foil atap. yaitu aluminium foil dengan lapisan yang hanya pada satu sisi (single side) dan aluminium foil yang mengkilap pada atas dan bawah alias dua sisi (double side).

Biasanya single side digunakan untuk hunian, sedangkan double side untuk pabrik karena lebih kuat. Selain karena faktor kekuatan, insulasi aluminium foil double side juga memberi kesan rapi yang akan tampak dari bawah.[4]

Berbagai macam tipe foam untuk insulasi

Foam adalah sebuah objek yang berbentuk dari kantung-kantung gas yang terperangkap oeh caira atau padatan[5]. Beberapa tipe foam seperti cair dan padat banyak digunakan sebagai insulasi termal dan sebagai lapisan peredam pembakaran.

Jenis cair yang paling sering digunakan adalah Polyurethane foam yang disemprotkan ke permukaan material yang ingin ditingkatkan kualitas ketahanan termal nya

Sedangkan untuk jenis padat umumnya ada dua macam; XPE (Crosslinked Polyethylene) dan EPE (Expanded Polyethylene). XPE Foam memiliki susunan molekul yang lebih padat dibandingkan EPE Foam, dikarenakan proses cross-link yang mengubah ikatan atribut polymer pada XPE menjadi lebih kuat.

Selain itu permukaan XPE lebih mulus dibanding EPE, namun EPE umumnya memiliki harga yang lebih murah, walaupun keduanya sama-sama memiliki kemampuan waterproof, dan daya tahan termal yang tidak beda jauh.[67]

Foam sebagai salah satu komponen insulasi yang ideal

Polyethylene adalah jenis busa "sel tertutup" yang artinya strukturnya terdiri dari jutaan bola gelembung kecil dengan formasi rapat satu sama lain. Hal ini menciptakan ketahanan material terhadap air dan beberapa bahan kimia, mikroba, debu, tidak bersifat abrasif, serta mampu menahan panas konduksi.[8] Bahkan polyethylene dapat menahan radiasi dan dijadikan bahan riset NASA untuk melindungi permukaan ISS (International Space Station) dari radiasi matahari.[9]

Cara memasang atap aluminium foil pada rumah dan pabrik sebagai insulasi panas

Memasang insulasi aluminium foil tidak terlalu sulit. Pada prinsipnya pemasangan insulasi aluminium foil atap, baik rumah maupun pabrik adalah sama.

  1. Periksa lebar rangka reng pada atap rumah atau pabrik.

  2. Potong aluminium foil sesuai panjang bentangan yang dikehendaki. Aluminium foil dapat dipasang mengikuti bidang horisontal atau vertical mengikuti bidang miring atap.

  3. Bentangkan aluminium foil di atas rangka kaso (rumah) atau c-channel (pabrik) pada area yang hendak dipasang.

  4. Tarik erat dan jepit aluminium foil dengan menggunakan reng, dapat dipaku / disekrup antara reng dengan kaso.

  5. Bentangkan aluminium foil pada sisi samping bidang yang sudah terpasang dan lakukan cara yang sama seperti sebelumnya.

  6. Untuk bagian sambungan aluminium foil cukup dilakukan overlap selebar minimalis 1 cm. Bila diperlukan dapat ditambahkan aluminium tape sebagai perekatnya.[10][11]

Insulasi panas IKA Sunsulate agar bangunan sejuk

Insulasi atap aluminium foil menjadi jenis insulasi yang paling cocok digunakan pada bangunan di negara beriklim tropi. IKA Sunsulate adalah produk insulasi atap bertahan aluminium foil yang dapat digunakan pada atap bangunan, baik rumah maupun pabrik.[12]

Produk Insulasi IKA Sunsulate

Kegunaan aluminium foil murni (>99%) sebagai komponen insulasi panas IKA adalah untuk memantulkan 97% radiasi panas matahari. Sedangkan PE foam didalamnya berguna untuk meredam suara bising hujan di atas atap metal serta menekan panas konduksi dari aluminium foil.

Tersedia dalam tiga variasi, tipe Hi Cool (aluminium foil dan bubble), IKA foam (aluminium foil dan foam), dan Hi Premium (aluminium foil, bubble, dan foam). Dengan ketebalan yang bervariasi, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.[13]

Jika ingin penghalang panas yang kuat, Anda dapat menggunakan insulasi panas IKA Sunsulate aluminium foil atap bubble atau foam yang tebal. Jika ingin meredam suara, maka gunakan IKA Sunsulate aluminium foil foam.

Pemasangan Insulasi IKA Sunsulate pada atap

Berbentuk gulungan dan ringan, membuat pemasangan insulasi aluminium foil atap IKA Sunsulate lebih mudah. Fungsi aluminium foil sebagai material yang tidak merambatkan api juga dikenal sebagai pencegah meluasnya kebakaran bangunan.

Berikut cara memasang insulasi aluminium foil IKA Insulate:

  1. Buka roll IKA Sunsulate di atas atap pada area yang ingin dipasang insulasi.

  2. Kencangkan lembaran aluminium foil dengan cara menarik tarikan pada ujung paling bawah, sehingga sheet menjadi rapi dan lurus.

  3. Pasang plat strip sebagai penjepit antara insulasi sheet dnegan gording paling atas.

  4. Pasang roof screw untuk merekatkan plat strip ke gording dan pastikan sambungan antar sheet tepat pada gording, sehingga sambungan tidak terlihat dari bawah.

  5. Tambahkan aluminium tape untuk merekatkan 2 lembar sheet IKA Sunsulate agar lebih rapi dan kedap air untuk mencegah kebocoran.

  6. Overlap antara 2 susunan IKA Sunsulate sheet sekitar 3-5 cm dan pastikan tidak ada celah antar susunan sheet yang satu dengan sheet di sampingnya.

Memasang insulasi panas aluminium foil IKA Sunsulate pada atap bangunan Anda bisa menjadi solusi tepat untuk menghilangkan hawa panas, suara yang bising, dan penghematan biaya listrik.

Pembiayaan listrik AC sebagai pendingin ruang selama setahun tidak sebanding dengan harga aluminium foil atap yang lebih terjangkau dan masuk akal. Kini menikmati bangunan yang sejuk tanpa biaya AC berlebihan, karena pemilihan insulasi yang tepat dapat menghemat biaya dan juga energi loh!


Referensi:

1. https://www.moffittcorp.com/wind-effect-cross-ventilation/
2. https://tropex.co.nz/sites/default/files/product_pdfs/Insulation%20Design%20Guide%20for%20the%20Tropics.pdf
3. https://bildeco.com/blog/mengenal-insulasi-untuk-atap/
4. http://insulasi-atap.com/aluminium-foil-atap/
5. https://en.wikipedia.org/wiki/Foam
6. https://www.ufpt.com/materials/foam/polyethylene-foam.html
7. https://www.ufpt.com/materials/foam/cross-linked-polyethylene-foam.html
8. https://www.foambymail.com/blog/polyethylene-foam-its-uses-characteristics-and-varieties/
9. https://www.nasa.gov/vision/space/travelinginspace/radiation_shielding.html
10. https://jakartaallumfoil.com/cara-pemasangan-foil-di-bawah-genteng-rumah/
11. https://insulationstore.co.id/cara-pemasangan-foil-pada-atap-pabrik/
12. http://www.indokarunia.com/ika-sunsulate/
    DMCA.com Protection Status

    Comment

      FOBUMA
      WA Chat Support
      0819 2810 0777