Belanja Produk Arsitektur & Interior Bangunan!
Diskon ongkir
Poin beli online
Voucher Rp 50 rb pembeli baru
Kran Sensor New Normal Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Kran Sensor New Normal Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Photos via amp-timesindonesia-co-id.cdn.ampproject.org

  • Diperbarui: 19-08-2020

Membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat di masa New Normal sangatlah penting, sehingga diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus yang diakibatkan oleh kontak dengan benda-benda yang sering digunakan oleh banyak orang.

Kuliah Kerja Nyata 2020 di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Dilaksanakan Berbeda

Rektor UM Surabaya, Sukadiono mengungkapkan KKN berbasis domisili ini bertujuan mencegah perpindahan mahasiswa antar daerah yang akan menimbulkan resiko terhadap persebaran Covid-19.

Program KKN di Era Pandemi, mengharuskan mahasiswa menjalani program wajib serta program tambahan.

Program wajib berkaitan dengan pencegahan penyebaran covid-19. Serta program tambahan berupa pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) atau pendampingan UMKM yang terkena dampak Covid-19.

Dr.dr. Sukadiono, MM selaku Rektor UM Surabaya, mengatakan bahwa tujuan utama KKN kali ini adalah sebisa mungkin memfasilitasi kebutuhan dasar masyarakat selama pandemi, seperti pengetahuan, sarana hidup bersih dan sehat dan sebagainya.

“Harapannya dengan mahasiswa terjun ke masyarakat sekitarnya, produk bisa dibuat sesuai kebutuhan masyarakat”, pungkasnya.1

Mahasiswa mmenggunakan Winner 3in1

Foto oleh www.suarasurabaya.net

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Membuat Inovasi

Inovasi tersebut diracang oleh Cahyanigrat Adhi Pratama yang berasal dari Fakultas Teknik.

“Inovasi ini merupakan teknologi tepat guna (TTG) yang kami beri nama winner 3in1. Cuci tangan air sabun dan pengering tangan semuanya menggunakan sensor otomatis yakni Infrared. Jadi tidak perlu ada sentuhan, selain mempermudah masyarakat untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat juga meminimalisir penularan Covid melalui sentuhan”, pungkas Adhi.2

Winner 3in1 ini menggabungkan tiga langkah cuci tangan yaitu air sabun, air bilas dan pengering. Dengan kelebihan mobile able, charge able dengan power supply AC/DC.

Keran Air Menggunakan Sensor Infrared

Foto oleh UMSurabaya

Adhi mengungkapkan akan memberikan prototype Winner 3 in di masjid daerah rumahnya. Serta mengajarkan warga setempat pembuatan alat ini, agar dapat diproduksi lagi oleh warga.

“Harapannya dengan inovasi ini mampu meminimalisir media penularan serta membiasakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,” ujarnya.3

Referensi:

https://amp-timesindonesia-co-id.cdn.ampproject.org/c/s/amp.timesindonesia.co.id/read/news/289394/mahasiswa-unmuh-surabaya-ciptakan-winner-a-3in1-alat-cuci-tangan-bersensor

https://www-kompas-tv.cdn.ampproject.org/c/s/www.kompas.tv/amp/article/100561/videos/mahasiswa-kkn-ciptakan-alat-cuci-tangan-dengan-sensor-infra-merah

https://surabaya.tribunnews.com/2020/08/07/video-alat-cuci-tangan-dan-pengering-otomatis-buatan-mahasiswa-um-surabaya-praktis-cegah-covid-19

    DMCA.com Protection Status

    Comment

      FOBUMA
      WA Chat Support
      0819 2810 0777