Berikut adalah beberapa tips mengenai cara memilih keramik:
Tipe keramik yang disesuaikan dengan fungsi ruang Keramik dengan permukaan glazur yang licin dan tak berpori adalah pilihan favorit untuk ruang keluarga dan dapur karena sifat nya yang mudah dibersihkan. Namun sebaiknya Anda tidak memasangkan keramik permukaan licin ini sebagai lantai teras atau taman karena air hujan dan sprinkler taman dapat membuat lantai menjadi licin untuk dilalui. Solusinya? Lantai bertekstur kasar.
Pastikan bahwa ukuran ruang Anda bisa disesuaikan dengan ukuran per bilah ubin. Baik itu 40x40 atau 60x60, alangkah baiknya bila kita bisa meminimalisir kemungkinan pemasangan keramik yang terbuang dan hemat dari segi biaya.
Bagaimana keramik tersebut berinteraksi dengan desain ruangan Anda? Corak dan warna akan menentukan mood dan memainkan peranan yang besar terhadap desain ruangan secara keseluruhan. Karena ada furnitur pengisi ruangan, pencahayaan dari lampu dan jendela, hingga wallpaper atau cat tembok, bagaimana visual lantai Anda berkontribusi dalam hal tersebut? Selain itu ada tekstur lantai yang mungkin lebih menekankan segi fungsional dari poin pertama di atas. Anda bisa mengkombinasikan keramik lebih dari satu corak atau sekadar serasi dengan desain karpet dekoratif. Demikian, penting untuk meluangkan waktu melihat kalatog dan mencoba sample.
Mencoba pola pemasangan baru sesuai selera. Pola pasang lantai bisa berupa grid konvensional atau dimiringkan pada derajat tertentu dari orientasi ruang. Beberapa produsen keramik memiliki tipe interlocking yang menjadikan susunan lantai memiliki irama dan tidak monoton.